KUMPULAN CERPEN FIKSI CAN BE FUN FOR ANYONE

Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone

Kumpulan Cerpen Fiksi Can Be Fun For Anyone

Blog Article

Di sebuah sekolah dasar ada dua anak laki-laki bernama Abdul dan Nurhakim yang menjadi sahabat karib. Mereka bersama-sama menaklukkan berbagai petualangan, berbagi rahasia, dan selalu ada untuk satu sama lain.

Saat beranjak siang, baru pemuda tersebut bisa melihat binatang apa yang terdapat dalam kandang tersebut. Ternyata, binatang tersebut adalah singa yang telah ia selamatkan beberapa hari yang lalu.

Banu memilih opsi pertama, memutuskan untuk bersantai di rumah, namun dia selalu merasa tidak puas dengan liburannya.

Mereka malahan merasa senang kalau diberi pekerjaan rumah alias PR, Semua PR dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Pokoknya membuat para pamong guru kalau mengajar dikelas ini merasa senang. Bahkan ingin mengajar terus. Tapi jam pelajaran terbatas. 

An Li terjatuh lemas. Tak ada lagi yang bisa dilakukannya saat itu. Andai saja ia tidak mendengar percakapan tentang harta yang bisa dilipatgandakan.

Kesempatan ini kemudian digunakan oleh si kancil untuk menyeberang sungai sambil berpura-pura menghitung jumlah buaya.

Dengan perasaan sedih dan pasrah sang pemuda merelakan dirinya untuk menjadi santapan binatang buas tersebut. Tetapi si pemuda sangat heran, karena binatang buas itu tidak menyentuhnya hanya diam saja dan tidak menyentuhnya.

Pengalaman itu mengajarkanku banyak hal. Aku belajar untuk menghargai ketenangan, untuk bersatu dengan alam, dan untuk menghormati keindahan yang ada di sekitar kita. Itu adalah pengalaman yang membuatku merasa hidup dan aku membawa pelajaran serta kenangan itu sepanjang hidupku.

Selama beberapa hari Rena tidak berbicara pada neneknya. Rena merencanakan kabur dari rumah untuk menggapai cita-citanya. Dia tidak peduli lagi dengan neneknya yang dianggapnya telah menghalangi impiannya. Setelah sampai di Kota dia merasa terbebas dengan Kumpulan Cerita Fiksi beban mengurus neneknya.

Ketika hendak kembali mencari kayu bakar, si pemuda tidak sengaja menabrak kereta milik raja hingga kereta tersebut terbalik. Meski sudah meminta maaf berkali-kali, raja tetap memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap pemuda tersebut dan memenjarakan dia.

Dia bilang, dia membaca satu cerpen saya dan ingin bertemu dengan saya untuk membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan cerpen itu. Dia bilang dia tinggal di Istanbul, tapi bersedia menemui saya di mana pun saya berada atau di tempat mana pun yang saya mau.

Kemudian, Si Kancil pergi ke tempat tidur harimau-harimau itu dan dengan lembut memegang ekor salah satu harimau. Ketika harimau itu merasa ada sesuatu yang menyentuh ekornya, ia bangun marah dan melihat daun besar yang diletakkan oleh Si Kancil.

Tuliskan latar waktu dan tempat di setiap alur yang kamu buat jika memang memerlukan lebih dari one latar.

Dia meminta izin kepada neneknya, namun neneknya tidak memberinya izin. Rena sangat marah pada neneknya yang menghalangi niatnya. Neneknya mencoba menjelaskan kepada Rena alasannya, namun Rena tidak menggubrisnya. Nenek mencoba merayu Rena, tapi Rena semakin merasa bahwa hidupnya tidak adil. 

Report this page